🔬Rekognisi, Pola, dan Pengenalan Pola

Recognition, Pattern, and Pattern Recognition

Dasar Rekognisi, Pola, dan Pengenalan Pola

Dalam berbagai keilmuan, rekognisi sering digunakan untuk menggambarkan keadaan dimana kita dapat mengenali kembali sesuatu berdasarkan pengetahuan yang telah kita miliki. Rekognisi biasanya dilakukan dengan mengenali pola (pattern) dari sebuah objek. Meskipun berdasarkan definisi tersebut proses rekognisi terkesan hanya berlaku pada objek nyata, namun rekognisi dalam konteks psikologi dapat di kategorikan menjadi 2 jenis,

1. Rekognisi benda konkrit

   1. Rekognisi gambar, suara, ataupun objek yang nampak yang dapat kita rasakan

   2. Disebut sebagai sensory recognition (visual dan aural)

2. Rekognisi benda abstrak

   1. Rekognisi pada sesuatu yang tidak berwujud seperti ingatan masa lalu atau membayangkan sebuah solusi

   2. Disebut sebagai conceptual recognition.

Lalu bagaimana dengan konsep rekognisi pada komputer (dan pembelajaran mesin). Serupa! Komputer melakukan rekognisi dengan cara mengenali pola (pattern) dari sebuah objek (data) yang pernah dilihat sebelumnya. Pola merupakan sesuatu apapun yang dapat mendeskripsikan sebuah objek. Selanjutnya, bagaimana cara untuk mengetahui pola dari sebuah objek? Perhatikan gambar di bawah ini.

Kita ingin membedakan objek sebelah kiri dan kanan pada gambar. Secara sederhana, salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah menghitung jumlah blok yang tertutup oleh objek gambar walaupun sedikit. Jika kita hitung, gambar daun sebelah kiri memiliki jumlah 12 blok, sedangkan daun sebelah kanan memiliki 9 blok. Terdapat perbedaan diantara keduanya, sehingga kita dapat merekognisi perbedaan antara daun sebelah kiri dan kanan berdasarkan jumlah bloknya.

Cara inilah yang digunakan oleh komputer dalam merekognisi sebuah objek atau data. Proses ini dinamakan sebagai rekognisi pola (pattern recognition). Tentunya, ilustrasi gambar daun merupakan contoh sederhana dari rekognisi pola. Hal ini dikarenakan kita dapat mengenali pola sebuah objek dengan berbagai macam cara.

Menurut Anda, selain dengan menggunakan jumlah blok, pola apa yang dapat digunakan untuk membedakan daun-daun tersebut?